Hari ini...membawa ingatan kembali ke masa 5 tahun yang lalu, saat² kritis melalui ujian hidup setelah bertekad untuk bebas dari jeratan RIBA, usaha bangkrut setelah sebelumnya terlihat cukup menjanjikan, sampai² untuk menggaji karyawan mesti menjual aset seperti motor, mobil dan apa saja yang bisa dijual, semua itu terjadi gegara ingin terlihat sukses dengan cara instan lalu tergoda dengan yang namanya RIBA, tergiur dengan saran seorang "teman" (pakai tanda petik karena awak anggap teman yang menjerumuskan kepada maksiat) kalau kamu takut berutang kapan bisa punya apa apa, kapan punya mobil dan rumah bagus, bagaimana usaha bisa maju..? begitu selalu dia berujar setiap bertemu, semua hal yang diukur dengan duniawi
Disaat kritis itu barulah terasa betapa pedihnya hidup dalam keadaan terpuruk, entah kemana mau mengadu, teman² pada menjauh, hanya kepada Allah ta'ala saja satu²nya tempat mencurahkan segala gundah gulana, awak tidak berani mengadu kepada orang tua apalagi saudara², sehingga waktu itu tidak satupun dari mereka yang tahu betapa susahnya kehidupan yang awak jalani.
Ditengah kegalauan dan godaan untuk kembali mendatangi "mamak nan kontan" (Istilah dari beberapa sahabat untuk menyebut Bank), awak coba bertahan tetap menjalankan usaha semampunya, disaat kondisi sudah mendekati titik nadir yang hampir berujung pada putus asa, akhirnya datang pertolongan Allah melalui seorang hambaNya yang bermurah hati membantu diluar perkiraan, beliau yang bukan sanak saudara, tidak ada pertalian darah, mengangkat awak dari keadaan terpuruk bahkan menopang agar supaya tetap bisa berdiri tegak (Semoga Allah ta'ala membalas semua kebaikan beliau dengan balasan sempurna berlipat ganda..Aamiin)
Tidak terasa waktu berlalu 5 tahun terasa cepat, walau tidak sukses seperti bayangan orang kebanyakan, Alhamdulillah bisa bertahan menjalani hidup, bisa membiayai beberapa orang anak yatim yang tersebar diseluruh Indonesia
Ucapan doa dan terima kasih untuk Alm.Ayah dengan dukungan semangat dari beliau awak jadi lelaki petarung, kemudian buat Amak yang tidak pernah putus berdoa dengan deraian air mata melihat kepenatan anaknya, walau awak tidak pernah bercerita tapi naluri seorang ibu paham dengan penderitaan yang dialami anak²nya.
Kemudian terima kasih kepada adik² yang mensupport dengan doa² terbaiknya, tak lupa buat istriku yang akan tetap jadi anak daro sampai kami beranjak tua terimakasih atas kesabaran dan kesetiaannya seorang wanita yang begitu tabah melalui suka dan duka dan buat permata tiga putri cantik yang membuat ayah selalu bersemangat 🥰
Special thank's untuk mentor awak bapak Budaya Rusjdi dengan dukungan moril dan materil yang tidak mungkin terbalas, bapak Farid Ansyah dengan semangat dan petuah²nya, selanjut buat sahabat² terbaik awak yang tidak pernah lelah memberikan dukungan disaat yang lain pergi menjauh Afriwan I-one Yul Amri Asysyifaherbal Pekanbaru Yurzel Chandra
D'Art Fg Besrinaldi Besrinaldi bos Rizki Eka Putra Mus Riyadi Rizaldhi Yose Alvaro Aki Mulia Arisman Oma Motor Ucok Sibodak Syaiful Amri Ridho Ipank dan sahabat yang lainnya walau tidak bisa disebut satu persatu, semoga Allah membalas kebaikan semua sahabat dan saudara dengan balasan yang paling mulia..Aamiin
Kemudian ucapan terimakasih buat pelanggan setia AA CEMPAKA AUTO SERVICE dengan dukungan anda semua kami bisa bertahan
Maa syaa Allah...
BalasHapusSemoga sukses dan berjaya kanda,bersama AA cempaka auto service.
Aamiin
Aamiin..yaa rabbal 'alamin
HapusAamiin..yaa rabbal 'alamin
BalasHapus