Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2013

Jangan Cemas Kala Mesin Panas

Panas mesin berlebih atau lebih dikenal dengan overheat  adalah kondisi yang terjadi akibat sistem pendingin tak bisa menurunkan suhu mesin. Bila ini terjadi, mesin kehilangan efisiensinya dan akan kehilangan tenaga. Jika terus didiamkan, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan. Paling parah jika panas sampai membuat kepala silinder memuai dan melengkung.

PENGGUNA KRL HARUS TAHU INI

Posisi Katup Angin dalam tanda merah Berkaca dari Kecelakaan KRL di Bintaro beberapa hari lalu, banyak yang menyayangkan tidak tersedianya palu dan pemecah kaca di dalam kereta tersebut. Pada kenyataannya Kereta Rel Listrik (KRL) eks jepa ng tidak mengenal sistem palu pemecah kaca sebagai alat keselamatan. Mereka menggunakan katup angin untuk membuka kunci semua pintu agar pintu dapat dibuka dengan mudah oleh tangan. Nah, dimana Anda bisa menemukan katup angin ini? Umumnya katup-katup ini tersebar di dua posisi yakni dibawah bangku dan diantara sambungan antar gerbong. Untuk menandai katup angin ini, biasanya mereka menandai dengan border penutup berwarna merah untuk memudahkan pencarian. Selain di bagian dalam, di bagian luar kereta pun terdapat katup. Posisinya berbeda-beda, tergantung tipe KRL. Namun, pada umumnya keran tersebut berwarna merah. Misalnya pada gambar di atas merupakan katup yang berada di KRL seri 8000 dan 8500. Lokasinya di bagian dalam ke

Perbedaan CO dan CO2

Apa perbedaan karbon dioksida dan karbon mono-oksida?             Pembakaran sempurna dari bahan bahar menghasilkan karbon dioksida. Proses ini berlangsung ketika oksigen berada dalam keadaaan yang cukup. Ketika pembakaran berlangsung tidak sempurna, karbon monooksida juga diproduksi. Sesungguhnya, oksidasi dari senyawa karbon tidak hanya terjadi pada mobil kita ataupun pembakaran arang tetapi juga terjadi pada tubuh kita. Dalam kasus ini produk dari reaksi sebagian besar berupa CO 2 , ketika kita menghembuskan nafas kita.

Emisi Gas Buang

Akhir-akhir ini pemerintah gencar-gencarnya mengkampanyekan tentang bahaya dari emisi gas buang dari kendaraan bermotor yang di tenggarai sebagai penyebab utama pencemaran udara dan lingkungan, tak heran jika saat ini masyarakat dunia semakin mencemaskan keadaan pencemaran udara dan lingkungan  terutama di kota- kota besar dimana kedaraan bermotor bertumpuk-tumpuk merayapi jalan raya. Menyikapi kecemasan ini maka pemerintah di negara-negara maju dan berkembang menerapkan regulasi standar tinggi guna mengatur produksi kendaraan bermotor dengsn mengharuskan pabrikan untuk menekan tingkat pencemaran udara sekecil mungkin, pabrikan diharuskan untuk menerapkan tekhnologi ramah lingkungan pada setiap kendaraan yang diproduksinya. Tahukah anda apa itu Emisi gas buang..?

Pergi Saat Lupa

Ide dari tulisan ini saya dapatkan ketika pulang kampung beberapa hari yang lalu, saat itu saya tengah jalan sendirian menikmati aroma segar alam pedesaan sambil mengenang masa silam saat masih kecil, namun entah mengapa fikiran dan perhatian tertuju kerumah tua dimana saya dulu dilahirkan, diasuh dan dibesarkan dengan susah payah oleh kedua orangtua saya, rumah yang bahannya semua terbuat dari kayu itu kini sudah tinggal separo setelah sebagiannya runtuh akibat goncangan gempa dahsyat yang melanda Sumatera Barat tahun 2007 dan 2009 yang lalu, sedangkan yang tersisa pun sudah reot dan disana-sini sudah lapuk dimakan rayap, memang rumah itu sudah tua sekali karena ibu saya sendiri juga dilahirkan dirumah itu, akan tetapi yang menjadi bahan renungan saya ketika itu adalah tentang

KBH2 Kendaraan bermotor roda empat hemat energi harga terjangkau Ayla,Ayga,Brio

Jakarta, KompasOtomotif — Program mobil murah ramah lingkungan mulai bergulir. Namanya saat ini ganti sebutan menjadi kendaraan bermotor roda empat hemat energi dan harga terjangkau (KBH2). Toyota dan Daihatsu menjadi produsen pertama yang mengawali karier di segmen mobil murah dengan meluncurkan Agya dan Ayla. Ayla lebih menggoda dengan harga Rp 75 juta-Rp 114 juta. Agya bermain di rentang Rp 100 juta-Rp 122 juta. Berselang dua hari, Honda juga meresmikan produk mereka, Brio Satya, untuk membuat kompetisi makin seru. Bermodalkan 3 varian, Satya dijual dengan harga Rp 106 juta-Rp 117 juta. Berbeda dengan kedua kompetitornya, mobil paling murah yang pernah dijual Honda di era modern ini hanya punya versi transmisi manual. Kendati demikian, Satya memberikan nilai lebih dengan kapasitas mesin lebih besar, yakni 1,2 liter. Berikut perbedaan spesifikasi ketiganya.   Perbandingan Spek Mobil Murah Spesifikasi

Manusia Itu Pasti Menua

Pengunjung yang budiman, Pagi ini hari minggu di awal Desember 2013, sebagaiman biasa setiap pagi hari minggu saya selalu menyempatkan diri untuk melakukan olahraga untuk sekedar menjaga kebugaran tubuh dan fikiran. Namun kali ini entah mengapa sepanjang jalan sembari berlari lari kecil pikiran saya melayang kemasa silam saat masih muda remaja dahulu, teringat bagaimana kekuatan fisik seorang anak muda yang menggelora, waktu itu rasa rasanya gunungpun sanggup kita pikul he..he..he lebay...siapapun yang menantang selalu siap untuk menghadapinya, lalu bagamana dengan kini ahhh... tidak terasa usia telah menginjak kepala empat, rasanya baru kemarin tahu-tahu sekarang rambut sudah mulai memutih satu-satu, kulit sudah mulai dihiasi keriput disana sini, pandangan sudah mulai kabur, saat berlari pagi dengkul sudah sering nyeri dan berbunyi, setiap gerak ada saja yang terasa sakit, ada saja otot yang terasa kaku.