Langsung ke konten utama

Injector dan Busi

Teknologi otomotif sudah demikian majunya, sehingga semakin sedikit pekerjaan dalam rangka perawatan. Tune up mesin yang dulu dilaksanakan pada mesin berkarburator, sekarang tak perlu lagi. Paling hanya bersih-bersih; saringan bensin, injektor, busi saringan udara. Saya menerima banyak keluhan yang akhir akhir ini masuk kebengkel adalah menyangkut mesin ndut-ndutan. Ternyata penyebab umumnya karena, pemakaian bahan bakar yang kualitasnya rendah.
Ketahuilah, bahwa pada awal mesin injeksi,  menggunakan injektor dengan 2 lubang untuk penyemprotan ke manifold, lalu menjadi 4 lubang dan sekarang menjadi 12 lubang sangat kecil, lebih kecil dari ujung jarum. Kalau kita bayangkan spuyer pada karburator yang diameter antara 1.0 mm pada primer main jet dan  1.80 mm pada scondary main jet kemudian dibagi 12 seperti apa ukuran besar diameternya.

Maka wajar, sekarang banyak mobil yang menggunakan premium mengalami gangguan, karena ada endapan kotoran yang menutup lubang injektor tersebut.  Kalau sudah demikian maka in jektor perlu dibersihkan, bukan saja dengan cleaner tetapi dengan tekanan bahkan dengan jarum halus. Kalau tidak maka semprotan injector tidak menyerupai kabut tetapi menetes.

Sering, juga karena menggunakan bensin kualitas rendah maka ada endapan yang tertumpuk pada filter, seperti pada gambar 2 nomer 1. Maka bagian ini perlu dilepas dan dibersihkan.

Penyebab lain karena mesin ndut-ndutan karena busi. Busi yang dulunya bisa 40.000 km baru ganti, kalau sekarang disarankan 20.000 km kalau sudah mengalami mesin ndut-ndutan.


Oh..ya standar pemakaian busi juga berpengaruh gan..biar yakin berikut kode busi standar untuk Xenia dan Avanza
Untuk  : Xenia 1,0 (Kode mesin EJ-VE)                                            DENSO K16PR-U11
                                                                                                           NGK      BKR5E-11

             Xenia/Avanza 1,3 Non VVT-i (Kode Mesin K3-DE)           DENSO K20PR-U
                                                                                                          NGK      BKR6E

             Xenia/Avanza 1,3 dan 1,5 VVT-i (K3-VE dan 3 SZ-VE)    DENSO XU22PR9
                                                                                                          NGK DCPR7EA-9

Khusus pada pada pemakai Avanza dan Xenia, sensor yang ada pada saringan udara sangat peka. Bila saringan udara sudah kotor maka data yang dikirim ke ECU menyebutkan udara terlalu sedikit sehingga perindah penyemprotan bahan bakar-pun menjadi sedikit akibatnya mesin ndut-ndutan dan berkelanjutkan tidak bertenaga. Kalau demikian, sekarang saatnya ganti saringan udara.

Semoga bermanfaat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH PENDIRIAN BENGKEL AA CEMPAKA AUTO SERVICE

Sejarah Singkat pendirian Usaha perbengkelan AA CEMPAKA Auto Service yang berlokasi dijalan By Pass KM 9 Simpang Taruko 1 Kalumbuk Padang   merupakan suatu perusahaan jasa yang bergerak dibidang perbengkelan dan penjualan yaitu memperbaiki kendaraan penumpang roda empat dan juga menjual spare part, pelumas (Engine Oil) maupun peralatan lainnya. Bengkel AA CEMPAKA Auto Service didirikan pada tanggal 01 Juni 2015, oleh ASRUL ARMISKA beliau adalah mantan karyawan disebuah perusahaan otomotif terbesar yang merupakan pemegang merek kendaraan terkenal di Indonesia dan bekerja sama dengan beberapa pihak pemodal perorangan. Bengkel ini pada awalnya didirikan hanya untuk melayani service ringan dengan menyewa tempat berupa kios sederhana dan hingga kini sudah beberapa kali mengalami perpindahan lokasi usaha, seiring dengan jumlah pelanggan yang terus bertambah dimana beberapa bulan kemudian melihat banyaknya pelanggan yang meminta perbaikan-perbaikan pada kendaraan milik m

Mesin Avanza tidak bisa hidup sehabis bongkar Mesin

Ilmu itu sayang jika hanya disimpan maka pada kesempatan ini saya akan berbagi tentang kasus Mesin avanza dan yang sejenis tidak bisa hidup setelah bongkar mesin atau setelah ganti rantai timing (timing chain)..Dan disini saya tidak bermaksud menggurui atau merasa lebih pintar dari agan-agan sekalian hanya berharap semoga ada yang bisa mengambil manfaat terutama bagi mekanik-mekanik pemula. Kasus ini sudah beberapa kali saya dapatkan setelah beberapa rekan-rekan mekanik meminta pertolongan untuk mencari titik permasalahan kenapa mesin tidak bisa hidup. Seperti biasa sebelum kita melangkah ke step yang lebih jauh, sebaiknya kita harus mengembalikan pola analisa kita kedasar, dimana kita harus memulai dari langkah-langkah yang paling sederhana yaitu bahwa mesin akan bekerja apabila terpenuhinya tiga syarat utama berikut ini : Kompresi yang tinggi (sesuai standar) Loncatan bunga api Busi yang kuat (Mesin Bensin) Perbandingan campuran Udara dan bahan bakar yang tepat Dalam mas

Tikam Samurai (53)

Kedua lelaki anggota Jakuza itu menoleh. Si Bungsu tegak dengan mulut terpaut rapat. Matanya bersinar seperti api yang siap membakar. “Siapa kau!” desis lelaki yang memegang samurai itu. Si Bungsu menyapu ruangan itu dengan pandangan mata. Dan sekilas dia dapat menerka apa yang terjadi. Teman anggota Jakuza yang pernah dia bunuh ketika menolong Hannako di terowongan daerah Yotsui dulu, kini datang lagi mencari Hannako. Dan dari pintu kamar Kenji yang terbuka, dia melihat kaki sebatas paha Hannako terkulai ke bawah tempat tidur. “Siapa kau!” Jepang bersamurai pendek dan bertubuh besar itu menggeram takkala melihat orang asing yang baru masuk itu tak mengindahkan pertanyaan pertamanya. “Saya malaikat maut…..” desis si Bungsu sambil maju perlahan. Di tangan kirinya samurainya terpegang kukuh. Sementara tangan kanannya tergantung lemah. Anggota Jakuza itu ingin segera menyudahi pekerjaannya. Dia maju menyongsong si Bungsu. “Bungsu-san…..larilah. selamatkan dirimu. Mere