Pada kendaraan non VVT-i, valve timing itu tetap (fixed), sehingga derajat bukaan katup di setiap langkah itu sama alias tidak berubah, berbeda halnya dengan sistem VVT-i dimana sistem ini menggunakan tekanan hidraulik untuk menggeser rotasi intake camshaft dan me-vareasi-kan valve timing. Ini memungkinkan untuk meningkatkan output, meningkatkan efisiensi bahan bakar, dan menurunkan tingkat emisi.
Sebagaimana tampak pada gambar dibawah, sistem ini dirancang untuk mengontrol valve timing dengan menggeser rotasi intake camshaft dalam kisaran 40° dari sudut crankshaft untuk mendapatkan valve timing yang optimal sesuai dengan kondisi mesin berdasarkan sinyal dari sensor.
Sebagai tambahan, kontrol feedback digunakan untuk menjaga intake valve timing aktual pada waktu yang ditargetkan dengan menggunakan camshaft position sensor
| |||||||||||||||||||||
Komentar
Posting Komentar